dear kamu…

dear kamu…

sampai kapan kita akan seperti ini, diam dan tak ada kabar darimu sama sekali,,

sampai kapan kamu akan marah dan mendiamkan aku seperti sekarang..

apa iya, terlalu besar kesalahanku hingga kamu mengacuhkan aku seperti in?

apa iya kesalahanku terlalu besar sehingga kamu enggan lagi hanya membalas sms ku meskipun dengan sepatah kata ‘iya’ ..

aku diam bukan berati aku tak mempedulikanmu, bukan berati aku juga mengacuhkanmu, itu bukan sifat aku,

aku diam karena aku tahu, tidak seharusnya mendekatimu ketika sedang marah seperti ini..

always with love,

anggy

surat untuk kamu

jakarta…

malam..

diselingi iringan lagu-lagu Kitaro, aku menuliskan sebuah surat untukmu,

aku tak tahu lagi harus bagaimana mengungkapkan semua ini, aku tak tahu.. aku tak mengira kata-kataku setajam itu sehingga membuat kamu seperti itu terhadapku.., aku cuma ingin kamu tahu, tak pernah sedikitpun aku berniat menyakiti perasaanmu, tak pernah sedikitpun aku berusaha menekan kamu atau memaksa kamu seperti itu.. mungkin ini sebuah tamparan buatku agar aku bisa lebih dewasa lagi..

aku hanya ingin minta maaf dan mengakhiri kediaman ini.. aku berharap kita bisa lebih dewasa lagi, jangan sampai setitik nila mampu merusak susu sebelanga, aku tak ingin kita mudah tersulut oleh hal-hal yang aku yakin bisa kita pecahkan bersama-sama dengan kepala dingin..

jika aku tak pernah sempurna buatmu aku minta maaf, aku memang hanyalah aku yang seperti ini,

with love,

anggy